Jam beker untuk mengatur waktu tidur |
Di tengah kondisi seperti ini, tubuh kita dituntut untuk
selalu sehat dan bugar nih Gen Ultra. Banyak cara yang dapat kamu tempuh untuk
menjaga kesehatan tubuh seperti menjaga asupan makanan dan minuman dan
berolahraga. Meskipun kegiatan tersebut baik untuk tubuh, tapi bila tidak
dibarengi dengan istirahat yang cukup maka hasil yang akan diperoleh tidak
maksimal. Istirahat yang cukup memiliki peranan penting dalam menjaga pola
hidup sehat. Selain untuk menguatkan sistem imun tubuh, tidur juga dapat
mempertajam otak, mengontrol nafsu makan, membuat jantung lebih sehat, dan
menyehatkan kulit kamu.
Dilansir dari Healthline, suatu studi ilmiah baru-baru ini
menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan terjadinya perubahan yang
berarti pada tubuh. Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko kamu
mengalami sejumlah masalah kesehatan yang serius, diantaranya diabetes,
penyakit jantung, obesitas, sleep apnea, hingga kematian dini. Untuk itu pada
rentang usia tertentu, ada waktu tidur yang dianjurkan untuk dapat mencukupi
kebutuhan istirahat tubuh. Melansir dari situs Hellosehat, berikut adalah lama
tidur yang dianjurkan sesuai dengan kategori usia:
- Bayi atau balita: 16-18 jam
- Anak prasekolah: 11-12 jam
- Anak SD: 10 jam
- Remaja: 9-10 jam
- Dewasa dan lansia: 7-8 jam
Melihat dari manfaatnya, sayang sekali ya kalau kamu
melewatkan kebiasaan baik yang satu ini. Tapi bagaimana kalau kita sebelumnya
memiliki pola tidur yang berantakan? Berikut ada tips untuk Gen Ultra yang bisa
diterapkan untuk memperbaiki lagi pola tidur Kamu:
1. Membuat rutinitas tidur
Umumnya kebutuhan tidur manusia adalah 7-8 jam di malam hari. Namun pola tidur 7-8 jam di malam hari mungkin terlalu sulit untuk diikuti bagi beberapa orang. Hal yang perlu diperhatikan dalam membentuk rutinitas tidur adalah membuat diri Kamu senyaman mungkin. Kenali dan atasi faktor yang dapat mengganggu Kamu saat beristirahat. Kamu mungkin kesulitan untuk mengatur siklus tidur saat malam hari dengan tertidur pada jam yang sama. Namun, Kamu bisa berusaha menjaga siklus terjaga dengan bangun tidur pada jam yang sama di pagi hari. Kalau target bangun kamu mengurangi jam tidur dengan signifikan, jangan paksa tubuhmu untuk berubah drastis ya. Lakukanlah ini dengan bertahap dengan bangun pada pagi hari 5 hingga 15 menit lebih awal sampai Kamu terbiasa dengan waktu untuk terbangun tersebut.2. Konsisten dengan rutinitas tidur selama 2 minggu
Konsistensi adalah kunci utama jika Kamu ingin memperbaiki
waktu tidur. Itu artinya Kamu harus membentuk kebiasaan durasi tertidur, serta
waktu untuk mulai tidur dan terbangun pada jam yang sama. Hal ini harus
dilakukan selama 2 minggu termasuk akhir pekan.
3. Jangan memencet tombol snooze pada pagi hari
Menekan tombol snooze memang salah satu cara yang paling ampuh
untuk memberikan tubuh kita waktu beradaptasi dari tidur ke bangun, tapi sebisa
mungkin hindari kebiasaan itu ya Gen Ultra. Ini karena dengan menambah waktu
tidur pada pagi hari (dengan menekan tombol snooze) maka rutinitas tidur Kamu
akan mengalami perubahan kembali. Dengan kata lain, siklus terjaga akan berubah
dan seiring dengan berjalannya waktu dapat terjadi pergeseran waktu tidur. Jika
Kamu sedang mengusahakan perbaikan waktu tidur, menunda bangun saat alarm sudah
berbunyi dapat membuat usaha Kamu menjadi kurang efektif.
4. Memperhatikan konsumsi makanan dan minuman
Banyak dari kita yang tidak terlalu memperhatikan pola makan
terutama saat malam hari, padahal pola makan merupakan hal yang cukup
berpengaruh terhadap kualitas tidur. Berikut beberapa poin penting dalam
mengatur pola konsumsi sebelum tidur:
- Hindari konsumsi kafein (baik dari kopi, teh, atau sumber lainnya) lebih dari 12 jam sebelum waktu tidur Anda.
- Hindari minum terlalu banyak cairan sebelum tidur agar Kamu tidak perlu terbangun di tengah malam untuk ke toilet.
- Hindari konsumsi alkohol sebelum tidur karena akan mengganggu proses tubuh untuk terlelap.
- Hindari konsumsi makanan asam dan pedas sebelum tidur.
Jika Kamu merasa lapar pada malam hari, cobalah memakan
makanan yang menyehatkan dan tidak menimbulkan kesulitan untuk terlelap,
seperti camilan dari gandum utuh, sereal rendah gula, dan pisang.
5. Ciptakan suasana ruang tidur yang nyaman
Beberapa orang dapat dengan mudah tidur di segala lingkungan,
namun banyak juga orang tidak bisa demikian. Bagaimanapun, ruang tidur yang
nyaman merupakan salah satu komponen yang memberikan efek signifikan terhadap
kualitas tidurmu. Berikut beberapa cara agar ruang tidur terasa lebih nyaman
untuk beristirahat.
- Kurangi atau hilangkan kebisingan baik dari dalam maupun luar lingkungan rumah. Hindari suara berulang seperti suara mesin dari kipas angin. Jika tidak dapat meminimalisir sumber kebisingan, gunakanlah alat bantu seperti earplug
- Pertahankan suhu ruangan sejuk – terlalu panas atau terlalu dingin karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas tidur anda.
- Pastikan Kamu tertidur dengan posisi yang nyaman.
6. Buatlah kamar tidur gelap pada malam hari dan terang pada siang hari
Tahukah kamu, cahaya ternyata dapat mempengaruhi jam biologis
loh. Jika Kamu ingin memperbaiki waktu tidur saat malam hari, cobalah kurangi
paparan cahaya pada malam hari yang berasal dari lampu maupun monitor komputer.
Di pagi hari, buatlah kamar Kamu terisi dengan cahaya baik cahaya matahari
maupun cahaya lampu. Kamar yang terang akan memudahkan seseorang untuk
terbangun.
7. Jangan hanya berbaring di tempat tidur saat mengalami sulit tidur di malam hari
Buat Gen Ultra yang sering bergadang atau sering beraktivitas
di malam hari, sulit tidur mungkin merupakan hal yang tidak asing. Meskipun
begitu, kesulitan tertidur pada malam hari bisa juga dipengaruhi oleh stress
dan terlalu banyak pikiran akibat brainstorming sebelum tidur. Jika hal ini
terjadi, bangunlah dari tempat tidur, lakukan aktivitas yang membuat Kamu
rileks, dan pahami apa yang mengganggu pikiran. Utamakanlah untuk pikiran dan
tubuh Kamu untuk rileks terlebih dahulu sebelum Kamu mencoba untuk tertidur.
8. Atur jadwal yang tepat untuk aktivitas fisik
Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu Kamu mendapatkan
kualitas tidur yang baik. Lakukan olahraga secara teratur dan sebaiknya di pagi
hari. Jika tidak dilakukan pada pagi hari, sebaiknya dilakukan sekitar empat
hingga lima jam sebelum tertidur dan berikan waktu sekitar satu jam untuk
relaksasi dari aktivitas fisik sebelum waktu tidur.
9. Jangan tidur di waktu yang biasanya Kamu terjaga
Untuk mengurangi kesulitan tidur di malam hari, sebaiknya kamu
hindari tertidur pada jam-jam kamu beraktivitas, misalnya pada sore hari.
Hindari juga tidur setelah makan karena selain berbahaya, ini juga akan
mengganggu siklus tidur kamu. Biarkan tubuh benar-benar tertidur saat Kamu
merasa lelah dan membutuhkan tidur. Jika Kamu benar-benar lelah dan membutuhkan
tidur pada siang hari, usahakan tidak terlalu lama atau sekitar 20-30 menit.
Untuk membantumu menjaga rutinitas istirahat yang cukup,
Ultralyfe mengajak kamu untuk ikutan tantangan #2weeksultralyfechallenge dengan
tidur rutin 8 jam setiap hari. Caranya mudah, Gen Ultra cukup bagikan cerita
pengalaman selama mengikuti tantangan ini, dan dapatkan total hadiah 100 juta
untuk 3 orang dengan cerita paling menarik.
No comments:
Post a Comment