foto petugas medis lengakap dengan APD (Gettyimages) |
Sudah hampir kurang
lebih 4 bulan sejak Desember 2019 lalu
wabah virus corona atau Covid-19 terus menyebar sampai menjadi pandemi global.
Hal ini menjadi kekhawatiran bagi seluruh
masyarakat dunia. Segala upaya dilakukan negara termasuk world health organization (WHO) untuk
menahan laju penyebaran virus ini salah satunya dengan memanfaatkan laju
informasi tentang virus ini yang bisa menjangkau banyak orang baik melalui
website internet maupun media sosial. Namun sayangnya masih saja ada berbagai
kabar tentang Covid-19 yang tersebar di masyarakat dan belum terbukti
kebenarannya. Alangkah baiknya bagi sobat ultralyfe menyimak informasi mengenai
Mitos seputar Covid-19 dibawah ini.
1.
Musim panas bisa
mengakhiri corona
Kabar ini adalah
salah satu yang sempat viral di masyarakat. Memang jika kita mengacu pada
sebuah penelitian yang dilakukan Miguel B.Araujo dan Babak Naimi yang berjudul “Spread of SARS-CoV-2 Coronavirus likely to
be constrained by Climate” Menjelaskan bahwa menurutnya wilayah dengan
iklim hangat dingin mendukung penyebaran virus dengan cepat sementara daerah
beriklim kering dan tropis tidak mendukung penyebaran virus.Namun penelitian
ini masih dalam tahap dikaji ulang kebenarannya. Jika memang sebuah wilayah
diuntungkan laju penyebaran virusnya dengan kondisi geografis beriklim tropis
dan musim panas bukan berarti terbebas sepenuhnya. Virus ini tentunya masih
bisa menyebar dengan luas. Karena itu penting bagi kita untuk melaksanakan
social distancing untuk sementara waktu
dan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan baik untuk diri sendiri maupun
lingkungan sekitar
2.
Nyamuk bisa
menularkan virus corona
Soal penyebaran
melalui gigitan nyamuk, WHO mengatakan belum ada bukti pasti seseorang bisa
tertular Covid-19 melalui gigitan nyamuk karena Covid-19 ini adalah virus yang
mengganggu pernafasan yang menyebar terutama melalui tetesan batuk,bersin,air
liur atau cairan hidung.
3.
Alat thermal
scanner sangat efektif untuk mendeteksi Covid-19
Thermal scanner
memang efektif untuk mendeteksi seseorang yang mengalami demam karena berbagai
penyakit termasuk Covid-19.Namun alat ini tidak dapat mendeteksi Covid-19 pada
orang-orang yang belum atau bahkan tidak mengalam gejala seperti demam. Sebuah
studi menunjukan bahwa sekitar 37.400 orang dengan virus di Wuhan tidak
diketahui pihak berwenang dan tanpa gejala namun tetap bisa menularkan virus
kepada yang lainnya.Juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan
bahwa kelompok usia muda yang punya imunitas bagus pun rawan terjangkit virus
namun minim gejala. Kelompok terinfeksi Covid-19 tanpa gejala inilah yang sulit
dideteksi oleh thermal scanner.
4.
Berjemur di pagi
hari bisa membunuh dan mencegah virus corona
Semua orang
tentunya berusaha mencegah penularan virus Covid-19,Salah satunya berjemur di
pagi hari dan tak sedikit dari mereka yang percaya dengan cara ini. Hal ini
tentunya tidaklah benar. Memang paparan sinar matahari pagi hari menghasilkan
vitamin D namun vitamin D yang merupakan
suplemen tidaklah bisa menegah ataupun membunuh
virus Covid-19. Vitamin D hanya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
tetapi virus Corona tetap bisa memasuki tubuh kita meskipun imun kita kuat dan
tidak sakit tetap saja kita bisa berpotensi menjadi penyebar tanpa gejala atau
carrier Covid-19.. Jadi memang berjemur
itu bagus untuk kesehatan tetapi alangkah baiknya agar berjemur secara individu
saja dan tidak dilakukan dengan banyak orang secara berdekatan agar menghindari
resiko tertularnya Covid 19.
5.
Virus dari bisa
menyebar ke pemukiman di sekitar
pemakaman jenazah Covid-19
Seperti yang
kita ketahui banyak warga setempat yang menolak pemakaman jenazah korban Covid
19 di TPU wilayahnya karena khawatir akan terjadinya penyebaran virus di
lingkungan pemukiman mereka. Hal ini tentunya tidaklah benar karena sudah ada
prosedur khusus pemakaman yang dilakukan oleh petugas medis dengan alat
pelindung diri (APD) kepada jenazah
Covid-19. Mulai dari persemayaman sampai dikuburkannya jenazah. Dengan mengikuti
prosedur ini tentunya sudah sangat aman
bagi warga sekitar dan tidak perlu khawatir akan terjadinya resiko penularan
terhadap lingkungan sekitar.
Itulah mitos seputar
virus corona atau Covid-19 yang perlu sobat ultralyfe ketahui agar semakin
bijak dalam menyikapi situasi pandemi Covid-19 ini. Untuk informasi lebih
lengkap mengenai virus Covid-19 bisa sobat ultralyfe dapatkan di website resmikementrian kesehatan
Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan dan kebersihan
dimanapun sobat ultralyfe berada.
No comments:
Post a Comment